Resume Mata Kuliah Agama Islam


Pertemuan 3: Manusia sebagai Makhluk Ibadat



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون

Terjemahan:”Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Qs. Adz-dzariyat 51:56)

Ayat Al-Quran yang secara gamblang menyatakan bahwa alasan jin dan manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah Swt.  Manusia disebut sebagai makhluk ibadah, karena segala perbuatan yang dilakukannya adalah semata-mata hanya untuk mengharap ridho Allah. Meskipun tidak semua bisa berjalan sesuai kaidah. Karena manusia memang pada dasarnya diciptakan dengan banyak kekurangan. Manusia juga memiliki akal dan hawa nafsu yang terkadang sangat susah untuk dikendalikan. Bergantung pada dominasi yang menghiasi jiwa tiap diri manusia sendiri. Berbeda dengan malaikat yang memang diciptakan hanya untuk mentaati segala perintah Allah.

Ibadah yang dilakukan manusia pada dasarnya merupakan kebutuhan dan kebermanfaaatan yang diperoleh dari pelaksanaannya berdampak bagi diri manusia. Karena sejatinya, Allah tidak akan merasa diuntungkan ataupun merasa rugi bila manusia tidak beribadah kepada-Nya sebagai bentuk penghambaan makhluk kepada khaliknya. Ibadah yang dilakukan dengan baik dan bersungguh-sungguh akan berdampak baik bagi kehidupan manusia. Tidak butuh kuantitas yang banyak, Allah lebih menyukai ibadah yang sifatnya dawaamun (terus-menerus).

Salah satu pembuktian dilakukan oleh dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Mohammad Sholeh yang mengungkapkan bahwa salah satu salat sunnah muakkad yaitu salat tahajud dapat membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan peyakit kanker. Mohammad Sholeh telah menguraikan khasiat tahajjud itu pada disertasinya berjudul, “Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi”. Desertasi yang membawa Sholeh meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian ini dilakukan kepada 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajjud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah.

Konsep Ibadah dalam Islam
Ibadah adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa Arab ‘Ibadah (عبادة) yang artinya adalah menyembah. Konsep ibadah memiliki makna yang luas yang meliputi seluruh aspek kehidupan baik sosial, politik maupun budaya. Ibadah merupakan karakteristik utama dalam sebuah agama, karena pusatnya ajaran agama terletak pada pengabdian seorang hamba pada Tuhannya.

Banyak orang, termasuk sebagian kaum muslimin keliru dalam memahami konsep ibadah dalam islam. Pada umumnya ibadah diartikan melakukan perbuatan ritual seperti shalat, shaum, sedekah dan lain-lain. Pengertian yang terbatas ini hanyalah sebagian dari arti ibadah dalam islam. Ibadah merupakan segala perbuatan baik  yang dilakukan manusia sebagai usaha untuk menjauhi larangan-Nya dan melaksanakan tiap perintah-Nya dengan niat tulus yang hanya tertuju kepada Allah.

Konsep 3 in 1
Konsep 3 in 1 berkaitan dengan iman, ilmu, dan amal seorang muslim dalam beribadah. iman, ilmu, dan amal merupakan sesuatu yang bersifat integratif dalam rangka menyembah Allah SWT tentunya agar tujuan utama dari ibadah adalah mendapatkan kebaikan dari Allah SWT baik di dunia dan akhirat. Seseorang yang dinamakan beriman dengan benar maka harus bisa mengharmonisasikan antara iman, ilmu, dan amal karena ketiganya merupakan tiga hal yang dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang kepada Allah SWT. Jika seseorang menginginkan balasan kebaikan di dunia dan akhirat maka harus benar dalam beriman, memiliki kapasitas keilmuan, dan mengamalkannya dengan tepat sehingga mendapatkan keridhaan Allah SWT.

Sekian ulasan yang dapat penulis sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Mata Kuliah Agama Islam

Resume Mata Kuliah Agama Islam